Masih dengan seri artikel besi beton, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung kebutuhan besi beton Anda dengan lebih mudah.
Saat merancang suatu bangunan, biasanya kita juga menghitung segala komponen dan material yang dibutuhkan. Begitu juga dengan ukuran besi beton yang kita akan pergunakan, pastinya sudah turut diperhitungkan.
Jika belum sempat membaca mengenai besi beton, baca juga artikel Mengenal Besi Beton.
Cara menghitung berikut ini menggunakan tabel diameter - berat besi beton polos maupun ulir yang terdapat dalam artikel Ukuran & Berat Besi Beton SNI.
Contoh #2:
Misalnya kita membangun kolom beton setinggi 3,5 meter dengan ukuran keliling 20x20 cm.
Kita menggunakan 2 jenis ukuran besi beton, yaitu besi beton d10 sebagai tulangan utama dan d8 sebagai sengkang atau begel yang mengikat tulangan utama. Sengkang dipasang setiap 15 cm atau setiap 0,15 m.
Mari kita hitung kebutuhan besi beton d10 sebagai tulangan utama:
Sekarang kita hitung kebutuhan besi beton d8 sebagai sengkang atau begel :
Sekarang tinggal tergantung keinginan kita, saat kita akan mengunjungi toko bahan bangunan. Jika kita ingin membeli sengkang siap pakai, berarti kita perlu membeli 2 batang besi beton d10 dan 23 buah sengkang. Jika kita ingin membuat sengkang sendiri, berarti kita perlu membeli 2 batang besi beton d10 dan 2 batang besi beton d8. Mudah, kan?
Tenang, jangan panik, sore-sore lihat angka-angka. Seruput kopi dulu biar pikiran terang…
Sumber : http://www.klopmart.com/article/detail/cara-mudah-hitung-kebutuhan-besi-beton-anda